Home » » Yamano Ikuza - Episode 09

Yamano Ikuza - Episode 09

Written By Unknown on Rabu, 25 Juni 2014 | 01.59

''lu bego juga ya ,  mendingan tunggu sampe sembuh dulu '' kak lifa menarik narik lengan ku .
lidah yang membeku membuatku tidak bisa membalas ucapannya yang mencoba menahanku .
kasadari batasku sebagai seorang manusia biasa . bahkan mata pedang hitam bisa menhentikan tekad kuat ku mengubah dunia .

Gastrea .. ku telah bersumpah akan memusnahkannya dari muka bumi .  tapi ..
lagi-lagi kuterjatuh karena tidak kuat menahan berat tubuhku . Dibelakangku Kak Lifa yang terlihat bingung
beberapa saat kemudian membantuku untuk berdiri . kuputuskan menggunakan tongkat untuk membantu jalanku .

''Daf . Tasya udah sembuh , untung peluru varanium nggk nembus jantungnya ''
mendengar kalimat itu kumerasa beban berat sedikit menghilang .
kumemilih untuk membiarkan tubuhku jatuh kelantai kemudian , duduk diatasnya

''Kak Lifa .. berapa lama gw pingsan ? '' ..
''Lu pingsan .. dua minggu .. ''
''Dua Minggu ? apa aja yang terjadi ? ''

mulut yangtertutup terbuka , menceritakan keadaan Yogja Area dan beberapa kali percobaan pembunuhan petinggi-petinggi Yogja Area . beberapa berhasil dan beberapa berhasil digagalkan .

''Daffa .. luka lu .. ''
tentu saja sakit . mungkin belasan sayatan pedang yang menembus dagingku . ditambah pedang itu varanium
menghambat regenerasiku . sebenarnya apa maksud orang itu ? apa dia tidak berpikir bahwa tidak ada waktu bagi manusia untuk saling membunuh ?

''Kak Lifa .. gw udah sembuh kan ? ''
''Besok udah boleh pulang . tapi ''
''gak usah dilanjutin ..  ya kalo gitu gw kembali kerja dalam tiga hari ''

Kak Lifa mengiyakan . kemudian memberikan sesuatu kartu nama
''Kalau lo mau mengenal musuh datengin Professor ''

orang ini ? yang telah membuatku dan Tasya menjadi senjata manusia .. sial

Pintu yang terbuka memberi isyarat ku untuk masuk . kumengikuti lorong gelap
disini bau sekali . pasti sarang jin ada disekitar sini

cahaya diujung lorong . ku mendekati kemudian membuka pintu putih . kuingat ruangan ini
''Permisi ..Dokter Sam ''
tak ada jawaban . ruangan ini tidak berubah sama sekali jeritan Tasya tujuh tahun lalu masih terdengar jelas memantul diruangan ini .

saat itu mulut ku ditutup sehingga tidak bisa berteriak kesakitan . 
''Kamu ., Daffa kan ? ''

wajah tua muncul didepanku .  tubuh kurus dengan balutan Jas lab putih .
kusedikit terkejut melihatnya . Kau tidak berubah sama sekali orang tua sialan .



''Kamu mau oprasi lagi ? Apa Lengannya kurang pas ? ''
dibelakangnya ku mengacungkan jari tengah .
dia tertawa kecil seakan melihatku meledeknya . ku kali ini tidak terkejut

''Dokter . Saya mau bertanya soal itu ''
''Yamano kan ? lihat itu .. '' Jarinya menunjuk ke arah lemari  , tepatnya ke bingkai photo .

''Siapa ini ? ini anda dokter kemudian tiga orang ilmuwan besar .. dan siapa ini ? ''
''itu Yamano ''
''Kenapa ? bagaimana bisa .. ? ''

''Tujuh tahun yang lalu .. Percobaan Manusia pertama yang berhasil .. ''

''Tepatnya disni . '' lanjutnya sambil menyeruput kopi
''Kamu dan Tasya .. orangnya .''
tanpa sadar bingkai photo lepas dari tanganku kemudian pecah membentur lantai .

''Yamano tertarik sama kamu, Lebih ke suka looh .. ''
 '' Dokter jangan becanda .. ! ''

''Aku serius .. Kau tahu kenapa dia bisa menciptakan medan tolakan ? ''
 kumenggeleng kepala .
''Jantung nya adalah Jantung Mekanis dari Varanium murni  . Karena itu aliran darahnya mengandung medan magnet . '' itu menjelaskan kenapa peluruku ditangkis anak itu

''Jantung ? .. itukan organ Vital ''
''Aku tidak tahu . Bagaimana bisa dan kenapa ?Jantung yang memompa darah dia ubah ''

''Daffa . Tasya mungkin bisa kau bilang Harapan terakhr bangsa ini ? kau melihat sendiri kekuatan nya . Initaotor mekanis Tigress ''
 ''Terserah apa yang kau katakan soal anak itu .. Asal kau tidak mengatakn bahwa dia Monster ''

''Monster ? Dia tidak bisa disebut Monster Lagi .. ''
''Begitukah ? kalau Begitu terima kasih atas Infonya . saya mohon pamit ''

''Sebentar anak muda . coba buka kulit tangan kanan .. ''
 ''Hah Persetan ..  Bahkan Aku tidak pernah menggunakan ini ataupun peluru varanium ''

''Kalau begitu lihat saja nanti .. anak muda '' '


 Second Impact di Tiga titik sekaligus kelahiran Induk-induk
Tujuh tahun yang lalu
''Yamano ! Yamano ! hentikan ''
''Jangan hentikan aku sam ..Anak ini harus berguna bagi dunia .. ''

''Hentikan .. Kau mengorbankan darah dagingmu untuk impian kosong itu ''
''Itu Tidak kosong .. Hanya belum terisi ''

Suara teriakan yang menyanyat hati terdengar .
''Yamano ! sialan .. ''
 ''Jangan menganggu .. Kau mau mati ? ''
''Bahkan Mati pun akan kulindungi anak ini !! ''
''Kau tidak tahu apa yang ucapkan .. Kau ingin kepunahan Manusia ''

''Mungkin kau benar Sam .. Aku adalah orang tua yang buruk , tapi dunia ini tidak boleh kubiarkan membusuk ! ''
terjadi perkelahian kecil . Dokter Sam yang kalah kekuatan terbanting jauh . tangan dan mata yang dibutakan kekesalan mengambil sesuatu kemudian mengarahkannya ke rekannya .

''Yamano !!! .. ''











Share this article :

0 komentar:

Tahun Baroo

Diberdayakan oleh Blogger.
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Otaku 00 - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger