Di runtuhan kota yang menjadi vegetasi tumbuhan diantara dinding bangunan yang bertahun-tahun ditinggalkan oleh pemiliknya , entah ada didalam dinding besar atau hanya terkubur ditanah .
pertempuran garis depan pasukan percobaan ekspansi sedang berlangsung . titik sarang gastrea telah ditemukan , pasukan darat yang tidak terlalu banyak namun terlatih bertujuan tidak mengundang kedatangan induk Stage 4-5 . kali ini pegawai sipil tidak sedikitpun ikut serta dalam tugas ini atau lebih tepatnya perburuan ini . Stok varanium yang baru saja datang dari negeri sakura membuat kepercayaan diri tinggi pihak militer ..
''Letnan .. itu ,.. ''
''jangan lihat .. kamu bisa muntah ''
kedua pasang mata prajurit itu melihat mayat hidup yang menjadi vektor inang bibit gastrea
''Siapkan pemusnahan .. ''
''siap '' tiga personil menggunakan masker kusus dan pelontar api menuju tempat itu .
sisanya tinggal api yang melanjutkan pemusnahan . setelah itu batalion itu kembali melanjutkan perjalanan
jauh dibelakang batalion lain melakukan hal yang sama . setiap kali teriakan kesakitn mayat hidup makin kencang yang lama kelamaan menjadi musik bagi mereka .
pasukan terdepan berhasil menemukan mulut sarang ditengah kota . Aneh .. gedung disekitar sini benar-benar hancur sedangkan dibelakang tidak separah ini .
''Pak .. Lapor , hanya pergerakan 3 ekor stage 3 level 2 yang terlihat didalam .''
''kalau begitu gunakan C4 segera .. ''
''baik ''
C4 mengguncang daerah sekitar . suara tembakan khas peluru varanium dari senapan peluru reguler marinir terdengar memekak telinga telanjang . Area dinyatakan bersih . kemudian tiga orang pertama masuk kedalam kegelapan .
setelah memeberi isyarat aman yang lain mengikuti . yang terakhir sang letnan menembakan suar putih ke udara yang berarti misi tahap 1 berhasil . batalion lain yang melihat sinyal langsung menuju kearah sumber tembakan .
dalam tiga jam daerah itu dianggap steril . pasukan berkumpul dan membuat perkemahan
ditengah malam alarm berbunyi menandakan adanya keberadaan gastrea disekitar perkemahan dengan jumlah lebih dari 5 ekor . Kabut asap membutukan jarak pandang membuat kurang efektifnya bertahan . sedangkan pasukan artileri jauh dibelakang .
baku tembak berlangsung beberapa ekor gastrea yang berada dalam jarak pandangan mata bisa dijatuhkan . saat yang tepat Panzer cepat datang dan menenkan situasi
sayangnya mereka yang ikut dalam misi ini ditakdirkan lain oleh Gastrea .
tiba-tiba gempa besar memmbuat kepanikan . perkemahan hancur kendaraan tempur seberat 15 ton terbalik .
dari retakan tanah mata tajam dengan taring menyeringai muncul . terlambat untuk meyadari ledakan tadi membangunkan makluk lain . gastrea stage final atau induk gastrea besar code name Alfecreon muncul dari tanah . pasukan yang terkubur dalam gegap gempita menjadi santapan lansung . suar berwarna putih kembali terlihat diudara . tembakan yang berarti perintah untuk maju .
tanpa seseorang menembakan sinyal mundur ..
kemudian waktulah yang menentukan nasib manusia kali ini .
Home »
» Lanjutannya ...
Lanjutannya ...
Written By Unknown on Selasa, 17 Juni 2014 | 09.18
Related Articles
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
0 komentar:
Posting Komentar