Yoo .. Minna -san .. Yang nongkrong di blog ane trus baca-baca ane ucapin terima kasih yang terdalam . walaupun kualitas kata-kata dan alur atau komponen pembangunun cerita masih jauh dibawah lah .. Arigato Gozaimass
Episode ini .. Mungkin bisa dibilang Ova . Before Fall
Dalam ruagan kecil , gadis smp duduk termenung melihat kearah jendela . Mata hitam menatap lurus ke rangkaian awan yang seperti sedang bermain bersama .
'' Awan kecil mengejar awan yang besar ''
katanya dalam hati sambil sedikit tersenyum . bebeapa saat kemudian pemilik ruangan datang
''Kak Lifa ! .. ''
''Tasya ? '' sambil memasang wajah terkejut .
''Bukannya kamu .. ''
''Aku udah sembuh .. makasih kak , bunganya .. ''
''ya...ya ngomong-ngomong kemana kak Daffa? '' tanya Lifa sambil merapikan rak buku di pojok ruangan
Wajah dengan senyuman kecil menghilang . garis lurus dibibir yang menandakan eskpresi hambar tergambar dari wajahnya .
''Nee.. Kak Lifa , Kenapa ? Kenapa Kak Daffa .. '' Lifa sadar kesalahan terbesarnya . kemudian mencoba mendekati Tasya
''Padahal .. Padahal , Tasya .. ngelindungin kak Daffa disana .. '' titik air mata mulai menggenangi mata hitam gadis kecil itu .
''Kakak .. akan cerita masa lalu kak Daffa , tapi tolong jangan cerita ya .. ''
''Hah ? ''
Anak laki-laki itu mencoba untuk melakukannya lagi . baju putih yang menjadi secoklat tanah menandakan berapa kali ia terjatuh .
Dari kejauhan sepasang mata gadis yang sebayanya melihat . Kakinya bergetar ingin mendekati tempat anak laki-laki itu berdiri . Lisannya ingin sedikit menyemangati ..
satu jam berlalu , Panas matahri ditengah siang berganti menjadi awan yang menghitam . bunyi gemuruh langit menandakan kapas-kapas hitam tidak mampu lagi menampung air . sang gadis kembali melihat dengan payung ditangannya . Selangkah kakinya maju tapi getaran hebat ditubuhnya menghentikan langkahya ..
sekali lagi , Anak laki-laki berdiri ditengah hujan deras . dihatinya keyakinan yang mulai runtuh untuk bisa menguasai jurus ini .
Kakinya melangkah kedepan , Nafas kuat yang ditarik perlahan . Mata seperti Serigala yang sendirian dalam kegalapan hutan .
Kaki kanan dengan cepat berpindah dua langka kedepan .Kaki kiri sebagai tumpuan jatuh tubuh
kemudian kedua tangan yang memukul cepat . selangkah maju kedepan
tiba-tiba diantara lututnya dia merasakan sakit yang luar biasa . Akhirnya dia membiarkan rasa sakit menjatuhkan kuda-kudanya . Pandangan sang serigala kini menghadap ke langit seakan mencari matahari yang disembunyikan awan hitam .
Gadis yang sedari tadi beberapa jauh , kini berlari .. mendekat ,
Kedua mata saling bertemu . Sang serigala yang mencari mentari diantara awan .
Dan Matahari yang bersembunyi dibalik awan .
Saat tatapan dua orang yang bertemu ,
''Kak Lifa ? ''
''Eh iya , sampe mana tadi ceritanya ? ''
''Sampe mana ? oh iya sampe Kak Daffa , jatuh terus ? ''
''Baka .. bukan , sampe dia ketemu sama perempuan itu ''
''Perempuan itu bukannya kakak ? ''
''Bukan-bukan , waktu itu bisa dibilang Kakak tirinya ''
''Kakak tiri ? berarti ''
''Ya .. Tasya - Chan , Kamu adiknya oarng itu . waktu itu kamu masih kecil banget ''
''Sekarang kemana ? kemana orang itu ''
''gimana ya .. ''
''Meninggal ? sakit ? ''
''ya.. lebih tepatnya dibunuh atau apa ya .. maaf udah ya , seharusnya aku gak cerita begini ''
''dibunuh ? ''
________________________________________________
3 bulan sebelum keruntuhan ibu kota DKI .
''Waah .. Gastrea udah nyampe di Malaysia , loh kak ''
''Gastrea ? Iiiih .. Jangan nakutin lah .. ''
sepasang kakak beradik berjalan , didepan pertokoan ..
tiba-tiba sang adik laki-laki berlari kecil , sedikit terkejut melihat tingkah adik kecilnya dan mencoba mengimbangi larinya .
''Tenang .. Kak Yu ''
''Aku yang akan ngelindungi kakak !! '' lanjutnya beberapa pasang mata melihat ke arah anak berbaju putih abu-abu .. beberapa perempuan dengan seragam putih abu-abu yang sama melihat dengan tatapan jijik
sementara kakaknya melihat adiknya yang bertingkah kekanak-kanakan didepannya hanya tersenyum kecil kemudian buru-buru menarik tangan sebelum adiknya terlalu bertingkah diluar kode etik manusia .
''Kak Yu , Matanya merah .. '' Wajah dengan senyum memudar . berganti dengan terkejut .. tanpa berkata apapun menarik tangan adiknya ..
''Kak Yu .. Kak Yuu !! kenapa tiba-tiba ? ''beberapa ia terus melontarkan pertanyaan yang sama , tapi mulut Yu yang terkunci tidak menjawabnya
3 bulan kemudian .. peringatan militer tingkat 1 , Protokol pengungsian radius 5 Km
Pasukan TNI garis depan gagal menahan Gastrea yang masuk ke Ibu Kota .
Didepan mata Daffa dan Yu , Gastrea memakan orang-orang yang ada didekat mereka
Taring Gastrea yang mencabik tubuh ibunya .
ditengah jalan yang penuh menjadi hampir menjadi lautan darah dan gunungan mayat manusia , Kaki yang menumpu berdirinya . Getaran yang hebat mengguncang tubuh Daffa yang baru saja melihat kematian . ''Ini semua bohong , kan .. ? ''
''Daff..Daffa .. ''
''Ini cuma mimpi buruk kan ? ''
''Iya .. ini cuma mimpi buruk . ''
''Iyakan ? ..Kalo aku mencoba bangun , mukulin kepala ke tembok ''
''Gak .. itu cuma memperburuk mimpi ini .. ''
Tanpa mereka sadari seekor Gastrea lapar mendekati mereka .
''Kak Yuu .. awas !! ''
tanpa sempat berbalik tubuh kecil gadis kecil yang didepannya menyisakan sepasang sepatu .
sepatu indah darinya saat ulang tahun dengan bercak merah disekitarnya
kemudian Gastrea yang belum puas , melihat makanan penutupnya .. Seorang anak yang menatapnya tanpa sepatah kata pun
selangkah sedikit demi sedikit masih bisa mundur untuk berharap seorang datang kemudian menyelamatkannya .
Gastrea itu tidak mendekat . Diam ditempatnya berdiri . tiba-tiba laba-laba raksasa itu jatuh . dan berguling . Sesuatu bergetar dibagian perutnya .
kemudian perut itu pecah . Menjadi genangan liar dan darah Alien yang berwarna ungu
tapi diantara bagian tubuh dan pecahannya . sosok gadis yang beberapa saat yang lalu dinyatakan mati .
''Kak Yuu '' menjawabnya gadis itu menatap adik kecilnya dengan mata merah yang sama seperti bangkai Gastrea . dan senyuman tanpa makna di garis lidahnya . dan Tangan di wajahnya
Maaf Modelnya matanya gak merah ...
Home »
» Episode 9,5 . Part 1
Episode 9,5 . Part 1
Written By Unknown on Kamis, 26 Juni 2014 | 12.14
Related Articles
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
0 komentar:
Posting Komentar