Salam .. ini Pemilik Celestial Otaku
tanpa terasa beberapa minggu sejak terakhir men aruh kata-kata disini ..
kali ini Ane mau membuat percobaan Fanfic ane sendiri , dari Light Novel Black Bullet yang kemudian diangkat menjadi Anime dan Manga. Animenya Bagus ,ya paling nggk cukup bagus lah untuk tontonan malam mingguan ..
ini dia..
Black Bullet
cabang Indonesia
Asia benua hitam ..
benua dengan warna hitam yang menjadi batas tiap satu negara dengan yang lainnya .
Varanium Hitam , warna darah yang bukan lagi merah .
2010 .. meteor menghantam samudra menghantam Hokaido Jepang , Burma , Manila , Jakarta , dan beberapa tempat lainnya di Amerika dan eropa .. dari meteor-meteor itu telur bakal makluk-makluk serangga raksasa berkembang .. Saat menetas menjadikan makluk hidup sebagai inang
kemudian berkembang biak .. jumlah yang menjamur membuat bencana besar yaitu kepunahan manusia . Code name untuk makluk itu adalah Gastrea yang berarti Embrio dalam bahasa yunani
Logam Varanium , atau [Ne]Sp04 .. Logam yang dibenci gastrea , penggunaan varanium sebagai bahan dasar senjata berproyektil peluru atau senjata-senjata lainnya dapat menghentikan regenerasi cepat gastrea
21 Januari 2011 .. Jakarta Ibu kota Lama
Kami yang masih berdiri diantara tulang dan daging tak bernyawa , diantara api yang menari ditiup angin namun kedingingan yang menusuk tulang tetap ada diantara kami .
Umat Manusia dan persenjataan telah kalah .. kalah ?
ya manusia kalah perang .. melawan makluk-makluk itu
Gastrea Code name untuk monster itu . makluk seperti serangga dengan ukuran 50x lebih besar
yang entah darimana mereka datang ..
''Gastrea.. ! Gastrea !! '' teriakan manusia yang bercampur aduk pecah
beberapa orang yang masih bisa berdiri mencoba berlari menyelamatkan diri ,
beberapa lainnya hanya terduduk melihat taring tajam Gastrea , bahkan berpikir kematian lebih baik dari pada kehidupan mereka sekarang .
sosok anak sekolahan yang seharusnya berada dalam rumah bersama buku untuk ujian yang beberapa minggu lagi akan menyapanya . kaki yang kedinginan sayangnya tidak menginjinkan berlari bahkan berdiri ..
sesaat kemudian .. cahaya yang mengantar serpihan peluru dari segala arah .
suara teriakan , suara ketakutan manusia , dan kematian seluruhnya menjadi samar dibawah suara tembakan dari personil militer
sambil menutup lubang telinganya dengan sisa tenaga dilengan , kedua mata kecil menatap apa yang dipertunjukan dunia untuknya .. saat itu tanpa ia sadari hatinya bersumpah demi hidupnya sekarang .
Untuk mengubah dunia bagimanapun caranya . Ya
sesaat kemudian beberapa personil tentara mendatangi pengungsi , untuk mengangkut tubuh yang bernyawa dan meninggalkan yang mati dan sekarat sebagai umpan gastrea untuk pengoboman pembersihan wilayah .
tanpa ragu pemuda itu ikut naik ke pengangkut pengungsi , hatinya yang ringan untuk meninggalkan tempat kelahirannya . meninggalkan keluarganya yang telah mati mendahuluinya ..
hanya beberapa hal yang menahan jiwa untuk pergi . pandangan kearah tumpukan mayat entah berapabanyak wajah yang ia kenali diantara tumpukan tubuh itu .
namun pada akhirnya dia meninggalkan yang mati untuk mati , dan mencari kehiudpan baru untuk mati .
''Bocah .. Kalau kau ingin hidup kau harus kuat '' kata sosok dengan perawakan seorang petinggi militer dihadapan bocah itu .
lidah yang lemas tidak dapat mengatanrkan kata-kata untuk membalas pembicaraan barusan
''Bocah lebih baik kau lihat itu '' ttiba-tiba saja tangan orang tua itu menarik kepalanya yang lemas ,
bagaimana pun ia melawan tetap saja energinya telah habis untuk berlari dan berlari dari kematian .
dari jendela helikopter pengangkut kedua mata pemuda itu melihat warna dunia yang sesungguhnya Dunia yang terbakar , mayat , dan manusia ..
sekumpulan Gastrea berbentuk laba-laba menerobos garis pertahanan militer , tepat sebelum bom-bom jatuh tepat mengenai mereka bersama dengan laba-laba raksasa yang sedang menyantap hidangan makan malam .
akhirnya air mata menetes . air mata kesedihan melihat mayat-mayat itu menghilang dalam kobaran bara api .
------------------------------------------------------------------------------------------------------
18 oktober 2017
Daerah Istimewa Yogjakarta Area District 05
''Oi.. lu , sini-sini ''
''Apaan bang ? '' kataku
''Punya nyali juga lu lewat jalur sini ''
'' Maaf bang , kemaren gara-gara Gastrea kemaren terpaksa lewat sini ''
''Ah ,bacot .. mau Gastrea kek , setan kek ..yang lewat sini kudu setoran ''
muka yang menyeramkan membuatku mengurungkan niat untuk melewati jalan maut ini .''
''waduh maap .. bang , ane belum gajian ''
''hoho .. bocah bernyali juga lu ..'' Bukk tangan besar menghantam ku
pukulan yang kuat bersarang dipipiku berhasil mendorongku terjatuh .
telepon gneggam di saku celana abu-abuku berdering , menandakan ada telpon masuk
''Maap .. bang bentar penting nih ''
raut muka penuh kekesalan yang terlukis bisa jelas kulihat diwajah sanggar Preman , tanpa berkata kaki yang ditutupi celana jeans gombreng menendang kearahku .
''gw bilang bentar , kan .. '' kuubah nada bicara ku , sambil menangkap kaki dengan satu tangan dari posisi duduk .kemudian kuangkat telpon yang sedari tadi memanggilku .
kaki kananku yang sedikit iseng membanting dan berhasil menjatuhkan orang itu .
sepertinya mataku memerah ..
''jangan-jangan .. lu , lu Anak terkutuk ? ''
''haha.. kak Lisa , nih ada orang yang ngocol .. apa boleh dimakan ''
raut muka ketakutan sekejap dapat jelas kulihat dimuka preman ini ..
beberapa orang yang tadi ketawa-tiwi dibelakangnya pun telah mendahului .
warung tempat preman ngumpul ini pun langusng ditutup mendengarku .. kemudian beberapa saat kemudian 7 orang beserta pemilik warung lari disaat bersamaan .
''Bang .. serahin barang '' tangan yang gemeteran memberikan dompet buluk dari kantong jaket bolong-bolongnya ..
''Kurang .. '' kataku
tanganya semakin gemetar dan mulai panik .. barang-barang mulai keluar
rokok filter , korek gas , korek batang, Permen batang .. sama sesuatu yang tidak kukenal bermerek Fiesta ini ..
rasa iba membuat kakiku melepaskannya .. dalam beberapa detik dia pun menghilang di gang
''Halo ! Halo ..Daffa , Daffa .. jawablah ''
''Iya .. ''
''tadi , lu abis ngapain ? ''
''gak cuma nakutin preman ''
''Apa!!?? ''
''eh ? .. ''
''Sekarang yang lebih penting . . ''
''Gastrea Level 2 berkeliaran di sekitar Alun-alun ''
Level 2 .. berarti seseorang yang keluar dinding kota membawa Virus Gastrea masuk .
''hah ? itukan jauh .. ''
''lu .. pergi ke sekolah , Tasya dulu ..ntr gw jemput pake Heli . Gue udah ngirim pesan ke Tasya untuk siap-siap ''
''Roger .. ''
''Hati-hati ''
''Pasti ''
ok kalo begitu waktunya pergi ke Smp 40 .. dimana ya ?
naik ojek ajalah ..
0 komentar:
Posting Komentar